Apakah kamu pernah bertanya dari mana asalnya air?
Untuk tahu jawabannya mari kita belajar bersama. Mari lihat materi di bawah ini👇
Siklus
Air Kelas 5 SD
A. Apa itu siklus Air?
Siklus air atau bisa disebut dengan daur air adalah proses perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola tertentu.
B. Bagaimana proses terjadinya siklus air?
1. Evaporasi
Proses evaporasi merupakan proses awal dari daur air yaitu penguapan air
yang terjadi adanya energi panas yang bersumber dari matahari. Air akan berubah
menjadi uap air kemudian akan menuju lapisan atmosfer.
2. Transpirasi
Proses transpirasi merupakan proses yang terjadi dari air yang diserap
oleh akar tanaman dan disalurkan ke daun untuk proses fotosintesis kemudian
hasil nya akan dikeluarkan dari tanaman melalui stomata.
3. Sublimasi
Proses sublimasi merupakan perubahan uap air dari es di kutub utara yang
mencair yang berperan dalam pembentukan air di udara.
4. Kondensasi
Proses kondensasi merupakan perubahan uap air menjadi partikel es yang
sangat kecil yang dihasilkan dari suhu udara yang sangat rendah yang ada di
lapisan atmosfer.
5. Prestisipasi
Proses
air turun ke bumi. Presipitasi dapat berupa hujan, es, dan salju.
6. Infiltrasi
Proses infiltrasi merupakan proses air yang diserap dan merembes kebawah
dalam tanah.
7. Run off
Mengalirnya air di permukaan bumi
C. Macam-macam siklus air
1.
Siklus
pendek/Siklus Kecil
·
Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
·
Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
·
Turun hujan di permukaan laut
2.
Siklus
Air Sedang
·
Air
laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
·
Terjadi
evaporasi
·
Uap
bergerak oleh tiupan angin ke darat
·
Pembentukan
awan
·
Turun
hujan di permukaan daratan
·
Air
mengalir di sungai menuju laut kembali
·
Siklus
Air panjang
3.
Siklus
Panjang/Siklus Besar
·
Air
laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
·
Uap
air mengalami sublimasi
·
Pembentukan
awan yang mengandung Kristal es
·
Awan
bergerak oleh tiupan angin ke darat
·
Pembentukan
awan
·
Turun
salju
·
Pembentukan
gletsar
·
Gletser
mencari membentuk aliran sungai
·
Air
mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
D. Dampak siklus air
Siklus air
mempengaruhi peristiwa di bumi dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Siklus air
menyediakan air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Siklus air juga
mempengaruhi kelembaban, suhu, curah hujan dan iklim di bumi. Uap air hasil
evaporasi yang ada di atmosfer akan mempengaruhi kelembaban dan suhu. Uap air
akan mengurangi suhu di bumi sehingga tidak terlalu panas. Air yang turun
sebagai hujan menghasilkan air tawar yang dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat
bertahan hidup. Banyaknya curah hujan yang turun juga dipengaruhi oleh
banyaknya air yang mengalami penguapan dalam siklus air
E. Hal-hal yang mempengaruhi siklus air
1.
Penebangan
hutan
Untuk mencari bahan baku dan juga lahan pekerjaan,
manusia seringkali melakukan penebangan hutan secara besar-besaran. Pengurangan
jumlah pohon yang sangat signifikan dapat mengurangi laju penyerapan karbon
dioksida (CO2) yang dilakukan oleh pohon secara drastis. Pengurangan laju
penyerapan ini menyebabkan penumpukan CO2 di atmosfer.
CO2 yang menumpuk di atmosfer akan menjebak panas
matahari yang dipantulkan bumi sehingga temperatur bumi dan atmosfer akan
meningkat (peningkatan temperatur bumi ini yang seringkali disebut pemanasan
global atau global warming). Pemanasan global dapat mempengaruhi siklus air, khususnya
pada proses evaporasi dan kondensasi. Peningkatan suhu atmosfer akan
meningkatkan laju evaporasi dan memperlambat proses kondensasi.
2. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan terjadi secara spontan (tidak dibakar
langsung oleh manusia). Hal ini terjadi karena suhu udara sekitar yang sudah
sangat tinggi. Suhu udara tersebut meningkat cukup signifikan karena dampak
dari pemanasan global, dimana pemanasan global terjadi karena ulah manusia yang
tidak peduli akan kondisi lingkungan.
3. Pembangunan
Pembangunan di darat juga dapat mempengaruhi siklus
air lokal. Pembangunan yang dilakukan dengan penebangan pohon dan penutupan
tanah oleh aspal dan semen tentu saja akan menghambat proses infiltrasi ketika
terjadi presipitasi. Terhambatnya infiltrasi dapat menyebabkan kelangkaan air
tanah. Karena terhambatnya infiltrasi, laju run off meningkat sehingga lebih
banyak air yang “terbuang” ke perairan.
4. Pembuatan saluran irigasi
Pembuatan saluran irigasi biasanya dilakukan di
sekitar sungai, dimana sumber air mengalir dengan sendirinya. Saluran irigasi
dibuat untuk memudahkan proses pengairan sawah/lahan pertanian. Adanya saluran
irigasi ini juga dapat mempengaruhi
siklus air.
Adanya saluran irigasi tersebut dapat mengurangi laju
runoff dan meningkatkan laju infiltrasi air Hal ini dikarenakan air tersebut
akan ‘dialihkan’ menuju kawasan pertanian yang lokasinya relatif jauh untuk
diserap oleh tanaman ataupun lahan yang ada.
Tersedia juga PPT SIKLUS AIR
klik link untuk download
A
Sumber referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar